By mukti
darmawan
Sebuah
unsur egois yang kuat dari diri sendiri
Karena
terlalu takut dia kenapa-kenapa
Justru
itu adalah ancaman untuk diriku sendiri
Mungkin
sedikit santai lebih baik
Kisah Cinta Singkat yang mungkin sudah
direncanakan
Lebih terasa Menyakitkan Hati ini
Di banding Kisah cinta lama dari waktu ke waktu
Yang Luntur dengan sendirinya
Terkadang
hati ini ingin mengulanginya lagi
Dimana
saat tersenyum kepada dunia
Tapi
apa tidak engkau lihat ada banyak gores di angkasa
Dan
hujan pun menutupi itu semua demi kebaikan
Rasa
Benci,Marah,Hina itu selalu ada menemani langkah-langkah kaki kecil ini
Membalas
dengan Tipuan mungkin saja dilakukan
Keyakinan
untuk diam mungkin itu lebih baik
Daripada
harus berpura-pura mengosongkan Pikiran
Rela
harus dilakukan saat kehilangan
Bila
memang itu yang terbaik
Berharap
semua adalah mimpi malam buta
Yang
Lupa keesokan harinya
Merasa
Kurang sempurna itulah saya
Yang
tidak berani asal untuk memiliki seorang wanita
Dikata
seorang lelaki yang culun itu wajar
Karena
lebih berhati-hati untuk menjaga perasaan seorang wanita
Masalahnya bukan karena saya belum dewasa
Tapi bagaimana cara saya bisa menerima
Ketidakdewasaan itu
Dari orang yang kita sayangi itulah
jawabannya
Waktu
begitu berguna bila kita memanfaatkannya
Seperti
engkau yang selalu ada disisiku setiap hari
Hanya
engkaulah yang ada dan ada bersamaku dalam suka dan duka
Kurasa
saya Mencintai kamu -Graceta Oktantia Indo-