Jumat, 24 Oktober 2014

Yang tak tentu

 by Graceta oktantia 


Langit kelam,berderik tak tentu
Angin hembuskan nafas nan panjang…
Takdir alam bak sutra yang melayang
bagai serpihan yang menancap di pundakmu…

Ombak dipantai selatan kan jadi saksi
Bahwa cuaca sedang malu tuk bersanding
Mentari seakan enggan tampak-kan cahaya
Rembulanpun tak mau lagi sejukkan malam
Bersama suara yang tak tentu


Diri ini melayang entah kemana
Bersama hembusan yang tak jelas......
Diri ini terdampar di ujung samudra....
Bersama bayang yang semakin menghilang.....
Diri ini terkubur dalam pandang yang kelam

Kamis, 23 Oktober 2014

Malam begitu sunyi……

By Graceta Oktantia
Ombak mendayu-dayu bernyanyi halus lantun gemercik air
Sepoi angin terasa menembus pori,merasuk jiwa setiap melodi
Kuat Seperti bola es yang membeku…,,
Oh sang penjaga malam tuangkan air hangat untuku…
Tuk rasakan indahnya panorama pantai malam…
Hembus anginmu sapu setiap dahaga yang kurasa
Secangkir kopi tak apa,tuk temani malam sunyi ini
Ingin kusambut gerhana tuk cairkan diri ini……..

Tapi…………

Seperti di ambang udara
Engkau lantukan kata-kata penuh emas berkeping….
Lembut indah terdengar setiap sudut kata….
Engkau kemas jiwa penuh janji –janji buta….
Hingga tertutup selimut ,hangatkan malam….
Indahkan hari itu untukmu????
Percayakah lirik nada yang kau lantunkan?
Benarkah engkau telah berdusta?
Ohhh takkan mungkin tau….